Kamis, 15 November 2012

Tips Diet Untuk Menurunkan Trigliserida


Trigliserida adalah salah satu partikel yang mengangkut lemak di sekitar tubuh. Lemak sebenarnya terbagi atas Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein, dan trigliserida itu sendiri. Trigliserida diduga berpengaruh dalam berkembangnya penyakit jantung, tapi itu masih sebuah dugaan, belum ada penelitian yang jelas yang membuktikan kalau trigliserida merupakan faktor penyakit jantung.

Dibandingkan ketiga macam kolesterol tersebut, partikel trigliserida berbeda dibandingkan dengan dua partikel lainnya. Salah satu fungsi trigliserida adalah dengan mengangkut lemak dalam tubuh. Hanya sekitar 20 persen dari partikel trigliserida terdiri dari kolesterol. Dan pengaruh partikel ini terhadap penyakit jantung masih tidak jelas, berbeda dengan ke 2 saudaranya LDL dan HDL yang sudah pasti. Tubuh hanya memproduksi trigliserida sekitar 150 mg /dL secara normal.

Berikut tips diet untuk menurunkan trigliserida.

Bagaimana menurunkan trigliserida? “resep” lama yang akrab kita lakukan adalah diet, olahraga, dan menurunkan berat badan. Program diet yang baik untuk menurunkan trigliserida berbeda dengan yang lain, yaitu jenis diet yang dipilih bukan rendah lemak. Hal ini mungkin tampak berlawanan dari apa yang kita pikirkan. Ya, partikel utama trigliserida adalah lemak, tetapi trigliserida justru lebih banyak berasal dari sumber makanan karbohidrat daripada lemak. Kecuali dalam situasi di mana tingkat trigliserida sangat tinggi (biasanya ditentukan secara genetik), trigliserida efisien dalam menyimpan energi partikel. Karbohidrat yang berlebih dalam tubuh akan berubah menjadi trigliserida membuat penyimpanan lemak di tubuh semakin besar. Trigliserida akan naik bila kita memiliki kadar insulin yang tinggi. Oleh sebab itu, pola makan rendah lemak ( selalu karbohidra yang tinggi) akan menjadi bertolak belakang dalam kasus ini.

Lalu, jenis diet apakah yang cocok untuk trigliserida?

Jawabannya adalah rendah lemak jenuh-tinggi serat, diet kalori terkontrol. Kamu perlu tahu bahwa sebenarnya rendah lemak itu bukan rendah lemak jenuh. Diet yang mencakup rendah lemak jenuh mendorong konsumsi minyak kelapa, minyak zaitun, ikan, atau minyak yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian. diet rendah-karbohidrat benar-benar bekerja baik pada pasien dengan trigliserida tinggi, tetapi untuk kesehatan yang optimal, seseorang harus membatasi konsumsi lemak jenuh. Konsums lemak jenuh yang tinggi adalah efek samping yang paling sering diabaikan oleh pasien diet rendah karbohidrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar